Juru Parkir Tewas Dibantai Geng Motor
PONDOK AREN,SNOL— gerombolan geng motor kembali berulah. Kali ini terjadi di Kecamatan Pondok Aren. Korban bernama Taufik (21), yang seharihari bekerja sebagai juru parkir tewas dianiaya para pelaku.
Peristiwa terjadi pada 1 Januari 2018 dini hari di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Pom Bensin Total, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren. Saat itu korban Taufik bersama dengan Andri sedang menaiki sepeda motor Supra hendak menonton pesta kembang api pesta malam tahun baru. Saat melintas di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan matrial Buana Baja, korban berpapasan dengan tujuh motor lainnya, dan saling memblayer (memainkan gas motor). Kemudian korban menuju pom bensin total.
Di depan pom bensin, korban yang merupakan warga Jalan Yaspatar Rt 04/01, kelurahan Pondok Pucung Pondok Aren itu berhenti untuk melihat kembang api malam tahun baru. Di saat itulah tiba-tiba beberapa orang pelaku geng motor menghampiri dan langsung menyerang serta menusuk korban menggunakan senjata tajam. Tak hanya itu pelaku lainnya juga turut menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga mengenai bagian leher, punggung dan pinggang korban. Akibat penganiayaan brutal itu korban tersungkur tak berdaya. Usai menganiaya korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Saksi dan warga yang melihat kejadian itu kemudian melarikan korban ke RS IMC Bontaro untuk mendapat pertolongan. Sayangnya sekitar pukul 05.00 Wib korban meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, korban Taufik mengalami luka tusuk di leher, punggung, pinggang sebelah kanan dan kiri. “Korban mengalami luka dan sempat mendapat perawatan, tetapi akhirnya meninggal dunia,” ujar Alexander. Orangtua korban kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Berbekal laporan itu tim Vipers Polres Tangsel langsung memburu para pelaku. Setelah beberapa hari melakukan pengejaran, tim vipers akhirnya berhasil menangkap beberapa pelaku. “Pelakunya sudah ditangkap tapi untuk jumlah sedang dikembangkan,” kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, Senin (8/1).
Fadli belum mengungkap kronologi penangkapan termasuk jumlah pelaku. Motif pelaku menusuk korban juga belum diketahui. “Motif belum ketahuan karena masih proses pemeriksaan,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho menambahkan total pelaku berjumlah lima orang. Dua di antaranya masih anak di bawah umur.
“Pelaku berjumlah 8 orang, 5 sudah tertangkap dan 3 masih DPO,” kata Alexander. Penusukan itu terjadi pada 1 Januari lalu sekitar pukul 00.30 WIB. (jarkasih)