Bendahara Dijambret, Dana UNBK Raib
Uang 121 Juta Rupiah Dibawa Kabur
TANGERANG, SNOL—Nasib nahas menimpa Bendahara Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Erny. Uang sebanyak 121 juta rupiah yang dibawa pegawai negeri sipil berusia 38 tahun itu lenyap diambil kawanan jambret, Rabu (4/4).
Penjambretan terhadap uang untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama itu terjadi di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, kemarin siang. Erny bersama rekannya Reni dalam perjalanan menuju kantor seusai mengambil uang di BRI cabang Tangerang.
Di tengah perjalanan, kedua wanita yang menaiki mobil Avanza plat merah itu diteriaki seorang pemotor. Mereka diminta menepikan mobil B 1093 CQN karena bannya kempes.
“Ban mobil kempes di dekat perlintasan kereta api. Saya saat itu tidak langsung berhenti, tapi mencari tempat keramaian. Kebetulan ada bengkel tambal ban motor,” kata Reni (36), saksi mata di Mapolsek Tangerang kemarin.
Selanjutnya karena kesulitan mengganti ban mobil, kedua wanita PNS itu meminta bantuan warga setempat. Namun tas jinjing yang dibawa Erny dirampas pengendara motor.
“Pas mau ngasih duit ke yang bantu, tas ibu dijambret pengendara motor. Sempat kami kejar tapi tak terkejar. Kami langsung syok,” ungkapnya.
Sadar menjadi korban kejahatan, kedua wanita cantik itu akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Tangerang Kota.
Kapolsek Tangerang Kota Kompol Ewo Samono mengatakan tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan saksi mata di lokasi kejadian. Ewo menduga korban telah dibuntuti sejak keluar dari dalam bank.
“Uang yang dirampok itu akan digunakan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), pekan depan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan agar bisa menangkap pelakunya,” kata dia.
Ewo mengimbau kepada masyarakat kiranya meminta pengawalan kepada polisi apabila hendak mengambil uang dalam jumlah besar. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serupa terjadi.
“Jangan ragu minta pengawalan petugas. Kami siap melayani masyarakat,” pungkasnya. (iqbal/gatot)