Berebes Longsor, 5 Tewas
15 Orang Lainnya Diduga Masih Tertimbun
BREBES,SNOL— Informasi terbaru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah tercatat 5 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan proses evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Berdasarkan laporan Bupati Brebes yang berada di lokasi longsor, hingga Kamis (22/2) pukul 14.30 WIB, selain korban meninggal, 15 orang masih hilang dan diduga tertimbun longsor,
“14 orang warga selamat dalam kondisi luka-luka. Korban meninggal adalah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan,” ucap Sutopo pada Kamis sore.
Tim SAR gabungan kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Di sisi lain, cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. “Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban,” katanya.
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat bencana longsor kepada Bupati Brebes. Rencana masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung (22/2) hingga (7/3).
Status tanggap darurat diperlukan untuk kemudahan akses penanganan darurat longsor. Saat masa darurat seperti sekarang ini, kata Sutopo, data korban akan selalu bergerak.
“Korban hilang didasarkan pada laporan warga sekitar. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi longsor karena berbahaya adanya longsor susulan. Apalagi jika terjadi hujan,” tambahnya.
Hingga saat ini petugas dari TNI-Polri dan warga sekitar masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih tertimbun. Kerugian material hingga saat ini belum bisa dipastikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana mengatakan, longsor diperkirakan terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan lengsernya tanah. Selain menimbulkan korban, longsor juga memutus akses jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjarharjo. (muj/zul/gul/fat/jpnn/jpg)